Truk Terjun ke Laut usai Patah As Roda saat Hendak Naik Kapal di Pelabuhan Merak

29 Desember 2022 7:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan roda empat pemudik keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022).  Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan roda empat pemudik keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebuah truk terjun ke laut saat hendak naik kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (28/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Truk tersebut tercebur karena mengalami patah as roda saat hendak naik ke kapal.
ADVERTISEMENT
GM ASDP Merak Lutfi Pratama membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar. Ketika mau naik kapal patah as," kata Lutfi saat dikonfirmasi, Kamis (29/12) pagi.
"Gardan patah ketika mau naik kapal," sambung dia.
Lutfi mengatakan, truk tersebut hingga saat ini belum dievakuasi karena terkendala cuaca dan gelombang tinggi semalam. Dia menyebut tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Belum (dievakuasi). Menunggu cuaca mereda," ucapnya.
"Tidak ada (korban jiwa)," sambung dia.
Sejumlah kendaraan roda empat pemudik keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Cuaca Ekstrem Hantam Merak
Pelabuhan Merak sempat ditutup pada Rabu (28/12) pukul 22.00 WIB karena cuaca ekstrem. Penyeberangan kembali dibuka pada Kamis (29/12) pukul 04.00 WIB.
Pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyebut, karena penutupan akibat cuaca ekstrem semalam, berdampak pada terjadinya antrean kendaraan yang menunggu proses muat menuju kapal di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni.
ADVERTISEMENT
Namun, antrean kendaraan yang terjadi di jalan arteri sudah mulai terurai setelah layanan dibuka perdana pagi ini.
"Adapun penutupan layanan penyeberangan berdasarkan situasi force majeur semalam, pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini," kata pihak ASDP.
ASDP bersama dengan regulator mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Pengguna jasa diminta tetap berhati-hati, mewaspadai cuaca buruk, memastikan kondisi stamina dan kendaraan tetap sehat dan prima, serta selalu mematuhi arahan/imbauan petugas selama berada di pelabuhan dan kapal.